Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Berlomba-lomba Kembangkan Teknologi Informasi

Kalangan perbankan kian ekspansif mengembangkan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan menggarap segmen pasar baru yang menuntut kecepatan dan kenyamanan bertransaksi.
/intel.com
/intel.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan perbankan kian ekspansif mengembangkan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan menggarap segmen pasar baru yang menuntut kecepatan dan kenyamanan bertransaksi. 

Direktur Operasional dan IT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bob Ananta menuturkan untuk tahun ini perseroan mengganggarkan capital expenditure mencapai Rp1,4 triliun untuk pengembangan sisitem teknologi informasi (IT). “Ini kebutuhan nasabah, kami improve digitalisasi itu agar tak ditinggal customer,” ujar Bob di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Bob merinci anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun jaringan sistem di beberapa cabang baru perseroan di luar negeri. Dana itu, lanjut Bob, juga digunakan untuk membangun pusat data Bank BNI di Indonesia. 

Adapun nantinya, menurut Bob pengembangan sistem IT perseroan bakal mengarah pada peningkatan layanan mobile banking. Pemolesan fitur dan tampilan, lanjut Bob, akan menjadi langkah utama perseroan mengembangkan layanan ebanking tersebut mengingat fasilitas ini dinilai bakal menjadi platform utama bank. 

Sementara itu, SVP Electronic Banking Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rahmat Broto Triaji mengatakan tahun ini perseroan merogoh kocek senilai US$100 juta untuk mengembangkan sistem informasi. Kendati demikian, menurutnya dalam anggaran tersebut perseroan juga memasukan anggaran security IT melihat angka cyber crime yang terus meningkat. 

Sejalan dengan BNI, Rahmat menjelaskan Bank Mandiri pun bakal mengutamakan pengembangan mobile banking perseroan mulai akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. 

“Ke depannya tren akan mobile first. Dalam 3-5 tahun ke depan hanya akan ada mobile only karena orang malas menggunakan komputer,” ujar Rahmat. 

Pengembangan mobile banking tersebut, lanjut Rahmat, juga dilakukan berdasarkan kajian Bank Mandiri yang menunjukkan hanya 10% nasabah yang melakukan transaksi perbankan di cabang. Sementara, sebanyak 90% nasabah mengandalkan electronic banking untuk melakukan transaksi keuangan. Selain itu, industri telepon selular pun kian mengalami pertumbuhan signifikan dengan menawarkan infrastruktur memadai dan terjangkau. 

Rahmat menyebutkan dalam pengembangan mobile banking, perseroan bakal memperbaiki user interface menjadi lebih nyaman dan cepat. “Tujuan akhirnya tak akan ada perbedaan antara bertransaksi lewat internet banking, mobile banking, atau di ATM [anjungan tunai mandiri].” 

Adapun, hingga kuartal I/2015, Rahmat menuturkan emiten berkode saham BMRI tersebut telah memiliki lebih dari 12,5 juta nasabah dengan 6,5 juta di antaranya terdaftar sebagai pengguna mobile banking. 

Sebelumnya, Senior Managing Director Financial Service South East Asia Regional Accenture Jonathon Allaway mengatakan sektor perbankan di Indonesia berpotensi kehilangan 30% nasabahnya jika industri ini enggan mengembangkan teknologi digital banking. Angka tersebut, tambah Allaway, berdasarkan kebiasaan masyarakat yang bertransformasi usai kehadiran telepon pintar. 

“Masyarakat lebih menggunakan ponsel untuk bertransaksi [perbankan] ketimbang pergi ke kantor bank. Ini yang harus di-grab bank di Indonesia untuk mengembangkan bisnis ritel mereka,” jelas Allaway.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper