Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Medan Fokus Kumpulkan Tabungan Emas

PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah I Medan tengah mengincar pertumbuhan signifikan dari Tabungan Emas pada tahun ini. Alasannya, Tabungan Emas merupakan salah satu investasi yang mudah dijangkau masyarakat.
Pegadaian. /Jibi
Pegadaian. /Jibi

Bisnis.com, MEDAN - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah I Medan tengah mengincar pertumbuhan signifikan dari Tabungan Emas pada tahun ini. Alasannya, Tabungan Emas merupakan salah satu investasi yang mudah dijangkau masyarakat.

Humas Pegadaian Medan Lintong Panjaitan menuturkan, skema cicilan pembelian emas yang ditawarkan Tabungan Emas menjadi daya tarik utama. Pun, sejak diluncurkan pada Agustus 2015 hingga bulan lalu, Pegadaian Medan membukukan realisasi hingga Rp1,12 triliun dengan total nasabah mencapai lebih dari 700 orang dan berat emas lebih dari 2 kg.

"Permintaannya dari bulan ke bulan semakin tinggi. Oleh karena itu, kami fokus ke sana. Peminatnya terutama PNS, ibu rumah tangga, pedagang, dan mahasiswa. Kami akan terus agresif memasarkan produk ini," paparnya, Selasa (9/2/2016).

Lebih lanjut, Lintong mengatakan, fluktuasi harga emas yang terjadi tidak menjadi kekhawatiran masyarakat. Apalagi belakangan, harganya mulai merangkak naik kendati belum signifikan.

"Pada tahun ini, Pegadaian berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kami akan memanfaatkan untuk memasarkan berbagai produk perusahaan, terutama Tabungan Emas, langsung ke masyarakat, misalnya ke perusahaan, sekolah, kampus," tambah Lintong.

Sebelumnya, Manajer Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan Tabungan Emas juga tengah diminati di berbagai daerah lainnya.

"Permintaan masyarakat terus meningkat. Kami melihat ini sebagai potensi, karena pada 2014 total pembiayaan emas mencapai Rp548 miliar dan pada tahun lalu naik menjadi Rp649 miliar. Apalagi targetnya sesuai yakni masyarakat menengah ke bawah," ucapnya.

Pegadaian pada tahun ini menargetkan mampu mencapai pertumbuhan laba di atas 10%. Adapun, berdasarkan data keuangan perusahaan (sebelum audit), total laba sepanjang tahun lalu mencapai Rp1,9 triliun atau tumbuh 18,75% dari 2014 Rp1,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper