Bisnis.com, JAKARTA - PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) tengah mempersiapkan berdirinya anak usaha yang bergerak di lini syariah.
Direktur Utama Bhinneka Life Wiroyo Karsono mengatakan, tidak seperti perusahaan asuransi jiwa lain yang memulai dengan membentuk unit usaha syariah, pihaknya langsung mendirikan anak usaha.
"Kami sadar betul sekarang kebutuhan terhadap asuransi syariah makin besar. Kami sedang siapkan langsung anak usah syariah," kata Wiroyo.
Dia melanjutkan saat ini, perusahaan yang awalnya bernama PT Asuransi Jiwa Bersama ini, tengah dalam proes perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun demikian, Wiroyo sudah menyiapkan nama untuk anak usaha tersebut, yaitu Bhinneka Life Syariah (BLS). Diharapkan pada akhir tahun ini BLS sudah muali beroperasi.
"Sudah kami siapkan tim juga dan kami layani masyarakat terutama di kota kecil,' katanya.
Sementara itu mengenai kinerja perseoran, Wiroyo menjelaskan, pada tahun lalu Bhinneka Life telah mengelola total aset sebesar Rp1,23 triliun dengan dukungan modal disetor sebanyak Rp600 miliar. Kewajiabn klaim yang telah dibayarkan yakni Rp9,15 miliar per akhir 2017, dan Rp31,35 miliar pada periode Januari 2018 hingga April 2018.
Laba kompherenif pada tahun lalu yakni sebesar Rp11,4 miliar dengan tingkat risk based capital sebesar 417%. Bhinneka Life didirikan pada 22 Oktober 2016 dan kini telah melindungi lebih dari 92.000 pemegang polis.
Wiroyo menjelaskan, klaim selama bulan berjalan 2018 lebih besar dibandingkan sepanjang 2017 karena sebagian besar klaim pada tahun ini adalah klaim investasi.
"Tahun lalu itu kan sampai Januari saham itu kan tinggi, jadi mereka realisasikan keuntungannya. Jadi seperti produk unitlink, ada komponen asuransi dan investasi. [Komponen] Asuransi masih ada saat dia ambil investasi," jelasnya.
LITERASI KEUANGAN
Sementara itu, melihat masih rendahnya literasi asuransi di indonesia, Bhinneka Life memandang perlunya upaya untuk meningkatkan edukasi perihal literasi keuangan, khususnya asuransi di Indonesia.
Pada bulan Mei lalu, Bhinneka Life menggelar safari edukasi asuransi bertajuk “Bhinneka Life Simfoni Untuk Negeri” di Kota Yogyakarta dan Padang, Sumatra Barat. “Bhinneka Life Simfoni untuk Negeri” merupakan perwujudan dari semangat yang hendak diusung oleh Bhinneka Life, yaitu Bersatu dalam Kebaikan, melalui rangkaian aktivitas untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar mengenai perencanaan keuangan serta proteksi terhadap masa depan.
Pada acara ini, Bhinneka Life mengundang para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di kota-kota yang disinggahi, menghadirkan pojok permainan anak dengan ragam yang mengangkat budaya dan kearifan lokal, serta pementasan tarian tradisional setempat.
Upaya literasi keuangan terutama di bidang asuransi tersebut juga bekerjasama dengan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN), anak perusahaan yang dibentuk darl BUMN-BUMN strategis, yakni Bulog, Danareksa, Pertamina, PPI, RNI, PIHC dan PTPN III.
Kerja sama yang akan berlangsung selama 3 (tiga) tahun ke depan ini, Bhinneka Life berkomitmen memberikan edukasi perencanaan keuangan di bidang asuransi kepada para petani dan masyarakat desa, khususnya anggota BUMDes, di bawah binaan anak perusahaan MBN bersama BUMDes dan Gapoktan setempat, di seluruh Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Bhinneka Life telah memiliki 25 kantor wilayah dan 355 kantor pemasaran di seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
