Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Bank Mandiri Kunjungi Redaksi Bisnis Indonesia

Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengadakan kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, pada Rabu (1/8/2018).
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo (tengah) didampingi Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika penerbit Harian Bisnis Indonesia Lulu Terianto (kiri) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo (tengah) didampingi Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika penerbit Harian Bisnis Indonesia Lulu Terianto (kiri) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengadakan kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, pada Rabu (1/8/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjaatmadja didampingi oleh Direktur Corporate Banking Royke Tumilaar, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Hary Gunardi, Direktur Treasury dan International Banking Darmawan Junaidi, dan Pejabat Eksekutif Hubungan Kelembagaan Alexandra Iskandar.

Kehadiran Direksi Bank Mandiri tersebut disambut oleh Presiden Direktur PT Jurnalindo Grafika Aksara Lulu Terianto yang didampingi oleh Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto serta segenap awak redaksi lainnya.

Bank pelat merah tersebut mencatatkan laba Rp12,2 triliun pada semester I/2018, tumbuh 28,7% secara year on year (yoy). Pertumbuhan laba bank pelat merah tersebut didorong oleh pencapaian fee based income atau pendapatan komisi sebesar Rp12,9 triliun, tumbuh 18,1%.

Faktor lainnya yang mendorong pertumbuhan laba tersebut adalah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang menurun 15,4% menjadi Rp7,9 triliun dari Rp9,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.  

Penurunan biaya CKPN tersebut merupakan cerminan progres Bank Mandiri dalam menurunkan rasio kredit bermasalah, melakukan collection, serta kedisiplinan restrukturisasi kredit. 

Rasiokredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Mandiri mengalami perbaikan menjadi 3,13% dari 3,82% pada semester I/2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper