Undisbursed loan Mandiri untuk infrastruktur Rp10 triliun

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan kredit yang belum tersalurkan itu diperuntukan bagi pembiayaan beberapa korporasi dalam membangun jalan tol di beberapa daerah. "Untuk pembangunan jalan tol, kami punya limit Rp11 triliun, tapi yang ditarik baru sekitar Rp1 triliun," ujarnya kemarin. Dia menjelaskan PT Jasa Marga Tbk merupakan salah satu perusahaan yang belum mencairkan kredit investasi ini, selain beberapa perusahaan kontraktor jalan tol lainnya. "Ini sebenarnya sudah sejak 2 tahun yang lalu, tetapi belum ditarik karena ada yang dalam tahap pembangunan, sehingga penarikannya bertahap dan ada yang terkendala, salah satunya karena pembebasan lahan," ujarnya. Zulkifli mengatakan Bank Mandiri tidak memiliki strategi khusus agar para debitur tersebut segera mencairkan selain mengimbau mereka untuk segera menarik kredit. "Secara umum, kami minta kepada debitur atau calon debitur untuk menarik lebih cepat," katanya. Adapun, kredit investasi itu memiliki batas waktu penarikan. Apabila batas waktunya terlewati komitmen pengucuran kredit ini akan ditinjau ulang. "Apabila pada waktunya sudah habis belum ditarik, kami akan bicara dengan mereka," katanya. (yes)