Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSM Malang genjot pembiayaan konsumer

MALANG: Bank Syariah Mandiri (BSM) Malang berupaya menggenjot pembiayaan sektor konsumer dengan membentuk divisi baru Sentra Pembiayaan Konsumer. Kepala Cabang BSM Malang Dwi Pudji Widodo mengatakan selama ini pembiayaan konsumer di bank syariah tersebut

MALANG: Bank Syariah Mandiri (BSM) Malang berupaya menggenjot pembiayaan sektor konsumer dengan membentuk divisi baru Sentra Pembiayaan Konsumer. Kepala Cabang BSM Malang Dwi Pudji Widodo mengatakan selama ini pembiayaan konsumer di bank syariah tersebut masih relatif kecil karena kurang fokus."Oleh karena itulah mulai awal semester II/2011 kami akan membentuk Sentra Pembiayaan Konsumer agar penyaluran pembiayaan sektor tersebut bisa lebih fokus, lebih cepat realisasinya," kata Dwi Pudji Widodo di Malang, hari ini.Menurut dia, sektor yang digarap di Sentra Pembiayaan Konsumer adalah bisnis properti dan mobil. Pembiayaan properti dinilai perlu mendapat perhatian karena bisnisnya di Malang sangat bagus.Nantinya, ujar dia, BSM Malang akan menjalin kerja sama dengan para pengembang. BSM akan menempatkan tenaga pemasarannya di sejumlah kantor pengembang sehingga realisasi pembiayaan perumahan bisa menjadi lebih cepat.Cara yang sama juga dilakukan pada pembiayaan mobil, di mana BSM Malang menempatkan tenaga pemasarannya di diler mobil yang telah bekerja sama dengan bank syariah tersebut.Dengan adanya tenaga pemasaran di kantor pengembang dan diler, kata dia, maka proses pembiyaan sektor konsumer bisa lebih cepat.Dia menargetkan paling lambat dalam sepekan pembiayaan sektor tersebut sudah dapat direalisasikan.Penyaluran pembiayaan sektor properti oleh BSM, kata dia, juga mengikuti skema pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).Namun, kata dia, skemanya berbeda dengan kredit pemilikan rumah perbankan umum. Pada pembiayaan perumahan syariah skemanya dengan bantuan subsidi uang muka.BSM Malang juga bekerja sama dengan PT Jamsostek terkait dengan pinjaman uang muka perumahan-kerja sama bank (PUMP-KB). Artinya, peserta Jamsostek yang mendapatkan fasilitas PUMP-KB dapat pula dilayani pembiayaan oleh bank tersebut.Sampai dengan akhir Maret 2011, pertumbuhan pembiayaan BSM Malang mencapai 12% dari posisi akhir 2010 yang sebesar Rp400 miliar.Dia mengatakan pada 2011 BSM Malang menargetkan pertumbuhan penyalaluran pembiayaan sebesar Rp105 miliar.(er)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro