Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus bank marak, Perbanas minta maaf

JAKARTA: Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas beberapa kasus perbankan, seperti pembobolan dana yang marak terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Ketua Perbanas Sigit

JAKARTA: Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas beberapa kasus perbankan, seperti pembobolan dana yang marak terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Ketua Perbanas Sigit Pramono dalam sambutan pembukaan acara Indonesian Banking Expo 2011 di Jakarta, pagi ini. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D. Hadad dan sejumlah direksi perbankan nasional.Sigit menyampaikan Perbanas akan memperbaiki segala kelemahan terutama dalam praktek layanan yang memanjakan nasabah atau priority banking."Belakangan banyak terjadi kejadian yang bersinggungan dengan dunia perbankan yang banyak menyita perhatian masyarakat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dan ini sinyal dunia perbankan masih harus bebenah memperbaiki kualitas pelayanan," katanya.Dia mengajak kalangan bankir berbenah dan mawas diri untuk melakukan evaluasi prosedur praktek layanan yang memanjakan nasabah. Sigit mengakui masih banyak kekurangan dalam industri perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.Dia mengatakan segala bentuk pelayanan bank akan terus diperbaiki dan diatasi kelemahannya. "Ini saat yang tepat dalam mengawasi pelayanan ini. Banyak yang dapat diambil atas kasus yang dimaksud agar kedepan industri perbankan dapat dengan baik berjalan," jelasnya.Sigit juga berharap agar semua pihak dapat menilai kasus belakangan secara proporsional. Selain itu, sambungnya, tetap memberikan kepercayaan BI untuk membantu industri perbankan kedepan."Kami menghimbau kepada semua pihak agar proporsional dan adil terhadap kasus yang banyak diberitakan akhir-akhir ini. Kami menghimbau terus memberikan kepercayaan dan mendukung BI dalam mengawasi industri perbankan jangan yang lain," tegasnya.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper