Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Eximbank cari pinjaman US$200 juta

JAKARTA: PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank mencari pinjaman sindikasi senilai US$200 juta yang diharapkan dapat diraih pada triwulan III/2011.Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Dwi Wahyudi mengatakan

JAKARTA: PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank mencari pinjaman sindikasi senilai US$200 juta yang diharapkan dapat diraih pada triwulan III/2011.Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Dwi Wahyudi mengatakan pinjaman itu sesuai kebutuhan rutin dari perseroan.Iya itu memang sudah regular, ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis mengenai rencana pencarian pinjaman sindikasi tersebut, hari ini.Dia mengatakan perseroan menargetkan meraih pinjaman dalam bentuk valuta asing tersebut pada triwulan III dan IV. Dalam pinjaman sindikasi itu, tuturnya, pihaknya mengharapkan kredit dari bank asing dan bank lokal.Kami mencari dari bank asing tapi biasanya bank lokal juga ikut, ujarnya.Seperti telah diberitakan sebelumnya LPEI menjajaki pinjaman dari empat bank asing senilai US$200 juta dalam jangka waktu 4 tahun.Bloomberg melaporkan para kreditur yang merupakan lembaga keuangan asing tersebut diundang menjadi bagian dari sindikasi LPEI dan diberi waktu hingga akhir pekan ini untuk menyatakan kesediaannya.Bank of Tokyo-Mitsubishi UFG Ltd dan Oversea-Chinese Banking Corp semula ditunjuk untuk mengorganisir fasilitas utang senilai US$200 juta tersebut dan setelah itu Mizuho Financial Group Inc dan Commerzbank AG bergabung, tutur eksekutif yang mengetahui transaksi itu.Bunga yang dipatok, lanjutnya, berbeda-beda berdasarkan besaran utang yang diberikan. Kreditur yang meminjamkan dana lebih dari US$20 juta memberikan bunga 175 basis poin (bp) di atas London inter bank rates (Libor).Di sisi lain, mereka yang memberikan dana antara US$10 juta-US$ 19 juta menerima bunga 172 bp di atas Libor dan pinjaman antara US$5 juta-US$9 juta membebankan bunga sebesar 170 bp di atas Libor. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro