BRI salurkan Rp249 triliun kredit UKM

SURABAYA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatat penyaluran kredit Rp249 triliun terhadap sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) pada triwulan I/2011 atau sebesar 81% dari total kredit yang dikucurkan.Direktur Bisnis dan Komersial BRI, Sulaiman Arif Arifianto, mengatakan kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada 2010 yang mencapai Rp246 triliun. "Pada akhir tahun, BRI menargetkan pertumbuhan kredit pada sektor Usaha Kecil Menengah sebesar 22%," katanya di Surabaya, akhir pekan lalu.Nilai net interest margin (NIM), lanjut Sulaiman, pada triwulan I/2011 sebesar 9,67%, lebih rendah dibanding dengan Desember 2010 yang mencapai 10,77%. Angka ini diproyeksikan turun menjadi 9% pada akhir tahun dengan upaya membuka banyak cabang. "Per Desember 2010 kantor cabang BRI hanya mencapai 6.998 unit, sedangkan per Maret 2011 sudah mencapai 7.043 unit."Pada besaran angka unit yang dicapai pada triwulan I/2011, kata dia, juga ditopang dengan besaran angka teras BRI sebanyak 900 unit, automatic teller machine/ATM sebanyak 6.483 unit. Electronic Data Capture/EDC sebanyak 14.381 unit dan cash deposit machine sebanyak 71 unit.Pada triwulan I/2011 tercatat laba BRI sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh 51,58% dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu Rp2,15 triliun. (tw)

BRI salurkan Rp249 triliun kredit UKM

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

Terimakasih sudah berpartisipasi

Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Aksi BlackRock di Saham MAPI & ACES Akhir 2024

Saham Telko 2025 Pilihan JP Morgan, Indosat (ISAT) dan Telkom (TLKM)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Ditunjuk jadi Direktur Utama Baru Bank Muamalat, Ini Profil Imam Teguh Saptono

CIMB Niaga Finance Targetkan Kredit Baru Rp9,5 Triliun pada 2025

OJK Dorong Pertumbuhan Bank Emas dan Koperasi Open Loop

Mendukung UKM Penopang Ekonomi

Suku Bunga The Fed, Ekonom Ingatkan Potensi Kenaikan pada 2025

Sinergi BNPT-PNM, Berdayakan Ekonomi untuk Tangkal Radikalisme

Standard Chartered Indonesia Kucurkan Kredit Channeling ke Fintech Amartha Rp2 Triliun

Terpopuler

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

RUPSLB Bank Muamalat Angkat Imam Teguh Saptono jadi Direktur Utama

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Bos Mandiri Beberkan Tantangan Bisnis Bank selama 2024, Apa Saja?

Aftech Ungkap Tren & Tantangan Industri Fintech pada 2025

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Pilpres AS 2024

Maung Pindad

Sritex

Retreat Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih

Rekomendasi Kami

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Strategi Jenius Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Nataru

Mengenal Asuransi Kesehatan bagi Calon Pensiunan, CoB Perlu Masuk Pertimbangan

Racikan Investasi Perusahaan Asuransi Kala Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Permenaker Diteken, Ini Formulasi Kenaikan UMP 2025

Foto

Terpopuler

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

RUPSLB Bank Muamalat Angkat Imam Teguh Saptono jadi Direktur Utama

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Bos Mandiri Beberkan Tantangan Bisnis Bank selama 2024, Apa Saja?

Aftech Ungkap Tren & Tantangan Industri Fintech pada 2025