Peringkat tersebut ditentukan melalui metode Wealth Added Index (WAI) yang dikembangkan oleh konsultan internasional Stern Stewart & Co. WAI merupakan indikator kelebihan kekayaan yang dihasilkan di atas harapan pemegang saham.
Pada 2010, CIMB membukukan WAI positif dengan nilai Rp22,29 triliun meningkat dari perolehan WAI negatif pada tahun sebelumnya sebesar Rp4,88 triliun. Hal ini juga meningkatkan peringkat CIMB Niaga dari posisi 76 pada 2010 menjadi peringkat 4 pada tahun ini.
Selain itu, Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga Wan Razly Abdullah juga berhasil masuk ke dalam jajaran Top 5 The Best Chief Financial Officer 2011 atas kontribusinya terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga.
"Kinerja CIMB Niaga sepanjang 2010 memang mencapai hasil yang menggembirakan. Total aset CIMB Niaga tercatat Rp143,65 triliun, naik 34% dibandingkan total aset periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun laba bersih sebesar Rp2,55 triliun, naik 62% dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Wan dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini.
Hingga 31 Desember 2010, CIMB Niaga berhasil meningkatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp 21,50 triliun menjadi Rp 104,89 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) meningkat 37% dari Rp86,25 triliun pada 2009 menjadi Rp 117,83 triliun pada 2010.(api)