JAKARTA: PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan 30.000 nasabah existing mendaftarkan diri dan melakukan 150.000 transaksi dalam layanan Mobile OCBC NISP hingga akhir 2011.
Rudy N. Hamdani, Direktur Bank OCBC NISP, mengungkapkan saat ini perseroan masih fokus untuk mengedukasi 800.000 nasabah tabungan untuk menggunakan layanan tersebut.
"Saat ini kami masih fokus pada customer internal, sekitar 800.000 customer. Sedangkan keseluruhan cabang kami biasanya mendapatkan 30.000 nasabah baru setiap bulan, mereka juga akan kami informasikan mengenai layanan ini," ujarnya disela peluncuran layanan terbaru itu, hari ini.
Dia juga optimistis layanan tersebut juga dapat menggaet nasabah baru, tetapi dia mengaku perseroan belum fokus pada penjaringan nasabah baru melalui program ini.
Menurut Rudy, layanan yang baru saja diluncurkan itu merupakan satu-satunya layanan mobile banking di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan membeli tiket bioskop.
Hal ini menurutnya adalah hal yang menjadi daya jual bagi penjaringan nasabah baru.
Selain itu, dengan adanya layanan mobile banking dia yakin beban operasional perseroan dapat berkurang signifikan.
"Katakanlah biaya transaksi yang kami keluarkan untuk transaksi di teller sekitar Rp13.000 per transaksi, di ATM [anjungan tunai mandiri] sekitar Rp3.000, sementara dengan menggunakan telepon genggam hanya Rp1.500 per transaksi," jelasnya.
Rudy melanjutkan, jika seluruh nasabah yang ada menggunakan layanan tersebut, perseroan dapat menghemat biaya operasional hingga 20%. Namun, hal tersebut masih sulit untuk dapat terealisasi. (arh)
_(1).jpg?w=300&h=221)
