Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, uang palsu di Indonesia tak sebanyak negara maju

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan penemuan uang palsu di Tanah Air jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penemuan uang palsu di negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada.

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan penemuan uang palsu di Tanah Air jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penemuan uang palsu di negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Deputi Direktur Direktorat Pengedaran Uang Adnan Djuanda mengungkapkan penemuan uang palsu saat ini hanya mencapai 17 lembar sampai 18 lembar dalam 1 juta lembar uang.

"Di Indonesia itu relatif kecil, coba bandingkan dengan Kanada dan Amerika Serikat yang mencapai lebih dari 40 lembar dalam tiap satu juta lembar," ujarnya ketika inspeksi ke sentra penukaran uang Lapangan IRTI Monumen Nasional, hari ini.

Menurut dia, saat ini penemuan uang palsu yang paling tinggi terjadi di Surabaya, tetapi masih lebih rendah dibandingkan penemuan di Depok, Jawa Barat beberapa tahun lalu. Namun, dia mengaku tidak mengingat nominal uang palsu yang ditemukan di Surabaya maupun Depok.

Dia menilai tingginya angka pemalsuan uang di Surabaya bisa jadi karena di kota tersebut banyak mengerti teknik pemalsuan uang.Selain itu, lanjut Adnan, tingginya angka pemalsuan salah satunya juga pengenaan hukuman yang rendah berdasarkan kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHP).

Meski, sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 7 tahun 2011 mengenai Mata Uang yang baru diberlakukan bulan lalu, hukuman bagi pemalsu uang menjadi lebih berat. Selain itu, Adnan juga optimistis penurunan peredaran uang palsu ditunjang oleh tingginya sosialisasi mengenai uang palsu melalui media wayang di pedesaan.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper