Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sinarmas gandeng Tiphone garap cash management

JAKARTA: PT Bank Sinarmas Tbk menargetkan penambahan 150.000 nasabah baru dengan total tambahan dana kelolaan Rp500 miliar yang didapatkan melalui rangkaian kerja sama dengan PT Tiphone Mobile Indonesia.Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan K. Liwang

JAKARTA: PT Bank Sinarmas Tbk menargetkan penambahan 150.000 nasabah baru dengan total tambahan dana kelolaan Rp500 miliar yang didapatkan melalui rangkaian kerja sama dengan PT Tiphone Mobile Indonesia.Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan K. Liwang mengungkapkan kerja sama yang dimulai dari pengaturan kas (cash management) tersebut merupakan langkah awal bagi kerja sama perseroan baik dengan Tiphone, maupun dengan pihak lain."Kalau dengan Tiphone, saat ini baru cash management, tetapi sudah ada pembicaraan untuk mengucurkan kredit kepada reseller Tiphone. Untuk cash management memang tidak akan signifikan, tetapi akan menambah dana pihak ketiga [DPK] karena reseller Tiphone harus menjadi nasabah kami untuk menambah layanan," ujarnya usai penandatanganan kerja sama, hari ini.Kerja sama tersebut antara mencakup pemanfaatan produk Smart Dompet, yakni jasa layanan mobile banking Bank Sinarmas. Dengan demikian penjual eceran (reseller) Tiphone dapat menggunakan layanan yang dimaksud untuk melakukan transaksi pembelian pulsa.Namun demikian Freenyan enggan mengungkapkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) yang dapat dihasilkan dari kerja sama tersebut.Sementara itu Corporate Secretary Tiphone Mobile Indonesia Samuel mengaku berharap agar Sinarmas dapat mengucurkan kredit bagi rantai pasokan (supply chain) bagi perusahaan."Kami sudah mendiskusikan kredit supply chain bagi reseller kami. Saat ini sudah sampai tahap mengumpulkan data reseller, tetapi nantinya disetujui atau tidak akan berhubungan langsung antara reseller dengan Bank," ungkapnya.Tiphone merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan retail pulsa.Selain kerja sama dengan Tiphone, Freenyan berharap dapat menggaet 5-6 perusahaan lain untuk menangani cash management. Meski demikian dia enggan mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper