Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah alias BJB Syariah resmi mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pencatatan sukuk ini menjadi roadmap transformasi dan penguatan permodalan bank bjb syariah dalam lima tahun ke depan. Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi, menyampaikan bahwa pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis. Arief juga menyampaikan sukuk ini oversubscribe lebih dari tiga kali.
“Pencatatan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I ini merupakan salah satu langkah strategis kami dalam mendukung penguatan struktur permodalan sekaligus memperluas akses pendanaan jangka panjang yang sesuai prinsip syariah," kata Arief Setyahadi, Kamis (3/7/2025).
Dia percaya pasar modal syariah memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan industri keuangan yang berkelanjutan. Ke depan, Bank BJB Syariah akan terus memperkuat fundamental perusahaan, memperluas layanan pembiayaan syariah kepada masyarakat, serta menjaga kinerja yang sehat dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika industri perbankan syariah nasional.
Sukuk yang diterbitkan Bank BJB Syariah ini terbagi dalam dua seri, yaitu seri A sebesar Rp240 miliar, tenor 5 tahun, dengan imbal hasil sebesar 8,70% per tahun. Lalu seri B sebesar Rp60 miliar, tenor 7 tahun, dengan imbal hasil sebesar 9,00% per tahun.
Adapun rating corporate mendapat peringkat instrumen idAA- sedangkan rating instrumen sukuk subordinasi dengan peringkat idA(sy) dari PEFINDO yang memiliki fitur write-down tanpa kompensasi.
Baca Juga
Seluruh dana hasil penerbitan akan digunakan sebagai modal pelengkap atau tier 2 untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi pembiayaan syariah. Fokus penggunaan dana adalah pada sektor pembiayaan berbasis akad Murabahah, baik untuk segmen produktif maupun konsumtif, guna mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam perjalanannya, Bank BJB Syariah telah mencatatkan berbagai pencapaian penting. Sejak resmi berdiri pada 15 Januari 2010 dan mulai beroperasi pada 6 Mei 2010, bank ini terus berkembang melalui transformasi digital.
Saat ini Bank BJB Syariah telah memiliki Mobile Maslahah untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam transaksi pendanaan dan pembiayaan.