Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Meski telah mendapatkan komitmen tambahan modal dari taipan Chairul Tanjung, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara tetap merencanakan untuk melaksanakan penawaran saham perdana pada 2012
 
Jeffry Wurangian, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut), mengatakan penawaran umum terbatas (initial public offering/IPO) tetap masuk dalam rencana perseroan pada tahun depan.
 
“Sesuai rencana akan IPO tahun depan, tetapi namanya rencana kami tidak tahu apakah bisa terealisasi. Akan tetapi, paling tidak kami sudah capai target penambahan modal,” ujar Jeffry hari ini.
 
Menurut dia, rencana IPO tersebut merupakan bagian dari target penambahan modal menjadi Rp1 triliun pada 2014. “Ini seperti yang dicanangkan dalam BPD Regional Champion. Agar bisa bersaing, Bank Daerah harus memiliki modal yang kuat,” ujarnya.
 
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sulut pada Rabu lalu telah menyetujui rencana penambahan modal dari CT Corporation, milik pengusaha Chairul Tanjung.  
 
Pengusaha yang juga pemilik PT Bank Mega Tbk tersebut direncanakan akan menyuntikan dana sekitar 30% dari total modal.
 
“Tidak gampang untuk meyakinkan pak Chairul untuk menambah modal Bank Sulut. Kami melakukan negosiasi sekitar 1 tahun—2 tahun,” ujarnya.
 
Meskipun CT Corp masuk sebagai pemegang saham, Jeffry memberikan garansi Bank Sulut tetap akan menjadi milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Utara. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper