BANK PAPUA: Perkuat jaringan perbankan di Sulsel

MAKASSAR: Bank Indonesia Makassar berharap kehadiran Bank Papua yang membuka cabang ke 127 di Kota Makassar dan berikutnya di Tana Toraja, Sulsel, dapat memperkuat industri perbankan di daerah ini.Pemimpin Bank Indonesia Makassar Lambok Antonius Siahaan mengatakan sektor perbankan di Sulsel saat ini cukup atraktif, ini tercermin dari jumlah bank yang terus meningkat.  "Saat ini sudah ada 41 bank umum di Sulsel termasuk Bank Papua," ujarnya, akhir pekan lalu.Pihaknya mencatat hingga triwulan IV/2011, aset perbankan di wilayah Bank Indonesia Makassar tumbuh 22,32% dari Rp52,86 triliun menjadi Rp64,66 triliun.Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 22,58% dari Rp37,3 triliun menjadi Rp45,7 triliun, dengan penyaluran kredit yang juga tumbuh 32,43% dari Rp43,03 triliun menjadi Rp56,98 triliun.Dengan pencapaian tersebut, pihaknya berharap, seluruh perbankan di Sulsel selalu berkontribusi mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan kehadiran bank milik pemerintah daerah Papua di kota ini, akan semakin memperkuat perekonomian dan posisi Makassar sebagai pusat pelayanan, dan distribusi barang di kawasan timur Indonesia (KTI). "Ini karena Makassar identik dengan pintu gerbang KTI, dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata diatas 9%," ujarnya.Oleh karena itu, lanjut Ilham, kehadiran Bank Papua diharapkan semakin mendorong akselerasi pembangunan di kota ini.Sementara itu Direktur Utama Bank Papua Eddy R Sinulingga menargetkan perolehan aset khusus cabang Makassar mencapai Rp88,2 miliar tahun ini."Ini akan kami capai dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan masing-masing tabungan Rp8,8 miliar, deposito Rp35,3 miliar, giro Rp4,4 miliar, dan penyaluran kredit mencapai Rp44,14 miliar," paparnya.“Rencana kami akan buka cabang lagi di Tana Toraja pada Maret ini. Hal itu dilakukan melihat banyaknya saran dan masukan masyarakat papua yang bermukim di Toraja,” kata Direktur Utama Bank Papua Eddy R. Sinulingga seusai peresmian kantor Bank Papua di Makassar, hari ini, Jumat. Menurut dia, masyarakat papua yang bermukim di Tana Toraja tidak perlu mengirim uang atau membayar berbagai keperluan dalam hal perbankan apalagi mengunakan bank lainnya untuk transaksi. Namun bukan berarti masyarakat papua tidak bisa bertransaksi dengan bank lain. Aspek budaya, serta banyaknya komunitas warga Papua di Toraja, menurutnya, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk membuka cabang di salah satu destinasi wisata di Sulsel tersebut. Selain rencana membuka cabang di Toraja dan Surabaya, Eddy mengungkapkan pihaknya menjajaki pembukaan cabang baru, yaitu di Bali dan Bengkulu. (k46/Bsi)