JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat&Banten Tbk menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia untuk menjamin kredit usaha mikro dan kecil.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Retail Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Arie Yulianto dan Dirut Askrindo Antonius C.S. Napitupulu di kantor Askrindo Jakarta, hari ini.
Dalam kerja sama ini, Askrindo akan menjamin pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMK) dengan nama Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang mengalami kemacetan.
“Askrindo menjamin 70% dari kredit yang macet dan sisanya merupakan tanggung jawab bank,” ujar Arie Yulianto, hari ini, Senin 5 Maret 2012.
KCR memiliki plafon hingga Rp50 juta dan bunga sebesar 9,3%. Kredit UMK ini tergolong murah karena sebagian sumber dananya berasal dana Pemerintah Provinsi Jabar yang ditempatkan pada BJB sebesar Rp225 miliar.
Dia menjelaskan premi asuransi kredit ini tidak dibebankan kepada nasabah namun ditanggung oleh bank, yang berasal dari pos keuntungan.
Menurutnya, penjaminan kredit ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengejar pertumbuhan pembiayaan UMK dengan target Rp5 triliun-Rp6 triliun pada tahun ini atau dua kali lipat dari kinerja akhir 2011 yang sebesar Rp3 triliun.
Antonius Napitupulu mengatakan premi yang dikenakan kepada BJB adalah 1,35% dari total kredit UMK yang dijamin. (yus)