SURABAYA--PT Bank Sahabat Sampoerna menargetkan sampai akhir tahun ini penyaluran kredit bisa mencapai Rp1 triliun, naik 55,52% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp643,4 miliar.
Dirut Bank Sahabat Sampoerna Indra W. Supriadi mengatakan per September 2012, realisasi penyaluran kredit bank yang fokus pada pembiayaan usaha mikro dan UKM itu telah mencapai Rp900 miliar.
“Total aset kami per September 2012 sebesar Rp1,3 triliun, dana pihak ketiga [DPK] sebesar Rp950 miliar dan penyaluran kredit Rp900 miliar,” katanya di sela-sela peresmian pembukaan kantor cabang ke-11 di Surabaya, Kamis (18/10).
Dengan pencapaian tersebut, dia optimistis sampai dengan akhir tahun ini realisasi penyaluran kredit bisa tembus Rp1 triliun. “Kredit kami sebagian besar masih kepada SME [small medium enterprise] yakni 60% dan sisanya 40% kepada usaha mikro dan kecil. Ke depan kami berharap komposisinya bisa 50%:50%,” ujarnya.
Khusus segmen pembiayaan mulai Rp500 ribu-Rp500 juta, terangnya, pihaknya menggandeng koperasi dan bank perkreditan rakyat (BPR) dalam penyaluran kredit melalui program channeling.
“Saat ini kami memiliki 140 channeling yang terdiri dari BPR dan koperasi. Kami akan fokus melanjutkan hal ini dengan menambah 200 lagi channeling.”
Dia mengungkapkan hingga akhir tahun ini pihaknya akan memertahankan posisi loan to deposit ratio (LDR) di atas 90%-100% dari posisi saat ini 92%. "Posisi CAR kami saat ini adalah 29% dan net NPL 1,7%”. (yus)