Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI NEGARA: Pemerintah serap Rp738 miliar dari penawaran Rp1,6 triliun

JAKARTA-Pemerintah menyerap penawaran pelaku pasar obligasi pada lelang penukaran surat utang negara hari ini sebesar Rp738 miliar, dari total permintaan yang masuk sebesar Rp1,61 triliun.
 
"Investor menawarkan 10 seri obligasi negara yang akan jatuh tempo 2013-2017 dari 11 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah," ungkap Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kemenkeu daam keterangan tertulis, Senin(19/11/2012).
 
Dalam rilis disebutkan, seri yang paling besar dimenangkan pemerintah pada proses debt switch adalah seri FR0049 yang jatuh tempo 15 September 2013 sebesar Rp220 miliar. 
 
Selain itu, seri FR0020 yang jatuh tempo 15 Desember 2013 dimenangkan senilai Rp219 miliar dan seri FR0019 senilai Rp139 miliar. Seri FR0033 dan seri FR0027 dimenangkan masing-masing Rp50 miliar. Sisanya seri FR0030 sebesar Rp40 miliar dan FR0026 sebanyak Rp20 miliar.
 
Seluruh seri SUN ditukar dengan seri FR0064 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2028. Proses debt switch dilakukan menggunakan fasilitas Ministry of finance dealing system (MOFiDS). Adapun, setelmen hasil pelaksanaan lelang akan dilakukan pada 22 November 2012.
 
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan menuturkan debt switch dilakukan untuk mengelola portofolio dan mengurangi risiko pembayaran utang pemerintah. 
 
"Pada dasarnya yang dilakukan adalah menukar SUN yang jatuh tempo tahun depan dengan SUN yang jatuh tempo 15 tahun dengan kata lain investor memperpanjang lagi pinjamannya," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima bisnis.(faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erlan Imran
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro