Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Citibank Indonesia menyatakan masih mengkaji aturan kewajiban menyediakan aset yang bisa dihitung sebagai modal yang diterbitkan Bank Indonesia akhir tahun lalu. 
 
Regulasi yang dikenal dengan Capital Equivalent Maintenance Asset (CEMA) ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/18/PBI/2012, dan berlaku efektif per Juni 2013. 
 
Beleid ini mencantumkan bahwa kantor cabang bank asing (KCBA) yang beroperasi di Indonesia harus memenuhi CEMA sebesar 8% dari total kewajiban bank setiap bulan dan paling sedikit senilai Rp1 triliun. 
 
Citi Country Officer Indonesia Tigor M. Siahaan menuturkan masih ada waktu 6 bulan bagi perseroan untuk mengkaji aturan itu dan menyesuaikannya dengan strategi perusahaan. 
 
"Sebelum efektif berlaku akan kami share bagaimana langkah Citi ke depannya dengan adanya ketentuan ini. Kami cukup terbuka dengan aturan-aturan Bank Indonesia (BI)," paparnya, akhir pekan lalu. 
 
Tigor mengatakan seperti halnya semua bank yang ada di Indonesia, pihaknya juga membicarakan rencana bisnis secara detil dengan bank sentral. Dengan demikian, jika ada masalah dengan kantor pusat, BI bisa langsung menanyakannya ke pihak perusahaan. 
 
Menurut dia, yang lebih penting adalah bagaimana agar industri perbankan Indonesia bisa lebih maju, solid, dan prudent dalam 5 tahun atau 10 tahun ke depan, karena tantangannya cukup banyak. 
 
"Kita harus lihat bagaimana meningkatkan industri perbankan, sebab credit to GDP kita masih di kisaran 30%," ujar Tigor.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper