JAKARTA-- Bank Pembangunan Daerah Papua menargetkan ekspansi kredit Rp2 triliun sepanjang tahun ini dengan membidik potensi pembiayaan sektor infrastruktur.
Plt Direktur Utama BPD Papua Johan Kafiar mengatakan banknya membidik pembiayaan infrastruktur seperti jalan raya dan konstruksi untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
"Dengan target tersebut, outstanding kredit diharapkan mencapai Rp10 triliun pada tahun ini atau tumbuh 25% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp8 triliun," katanya kepada Bisnis, Selasa (29/1/2013).
Johan mengatakan ekspansi kredit baru tersebut akan lebih fokus kepada sektor produktif seperti pinjaman modal kerja dan investasi. Setelah itu, barulah pinjaman untuk konsumtif.
Menurutnya, BPD memiliki peran mempercepat pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi melalui kredit yang tersalurkan.
Dia mengatakan Indonesia dalam kondisi bagus saat ini, sehingga peluang investasi baru ke sejumlah daerah termasuk Papua cukup terbuka.
Hanya saja, Papua masih memiliki kendala infrastruktur, seperti terbatasnya akses jalan, jembatan, listrik, dan telekomunikasi.
"Perlu komitmen dari pemerintah daerah untuk membangun wilayah timur Indonesia. Bank berperan sebagai pendorong saja," katanya.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
