Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KB Bank (BBKP) Divestasi Saham KB Bukopin Finance, Perkuat Fokus Bisnis Inti

KB Bank (BBKP) telah menandatangani sales and purchase agreement (SPA) dengan JB Woori Capital untuk melepas 85% kepemilikan saham di KB Bukopin Finance.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang KB Bank di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang KB Bank di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) atau KB Bank mengumumkan rencana pelepasan atau divestasi saham anak usaha yang bergerak di bidang multifinance, yaitu PT KB Bukopin Finance.

Informasi tersebut termuat dalam penyampaian keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (1/7/2025). Manajemen KB Bank menyampaikan pada hari ini, perseroan telah menandatangani sales and purchase agreement (SPA) dengan JB Woori Capital untuk melepas 85% kepemilikan saham di KB Bukopin Finance.

"Sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat fokus bisnis inti dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan," tulis manajemen BBKP.

Sebagai informasi, KB Bank mengenggam sebesar 99,24% saham KB Bukopin Finance. Sementara, JB Woori Capital merupakan lembaga keuangan dari Korea Selatan anak usaha JB Financial Group dengan kepemilkan saham sebesar 100%.

Lebih lanjut, manajemen KB Bank menyampaikan divestasi ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan serta bagian dari upaya optimalisasi portofolio entitas anak usaha agar sejalan dengan fokus pengembangan bisnis utama bank.

"Perseroan memastikan bahwa proses divestasi ini tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha, melainkan diharapkan semakin mendukung keberlanjutan pertumbuhan dan efisiensi pengelolaan sumber daya secara menyeluruh," tambah manajemen KB Bank.

Dilansir dari situs resmi perseroan, selain KB Bukopin Finance, KB Bank saat ini memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perbankan syariah, yaitu PT Bank KB Bukopin Syariah dengan kepemilikan saham sebesar 95,92%.

Adapun sebelumnya, BBKP juga mendatangani Perjanjian Pinjaman Subordinasi Perpetual/Tanpa Jangka Waktu dengan KB Kookmin Bank Co. Ltd., selaku Pemegang Saham Pengendali dengan kepemilikan 66,88% saham BBKP. Pada hari yang sama, KB bank juga telah menerima pencairan dana pinjaman tersebut sebesar Rp3 triliun.

Pinjaman tersebut akan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai instrumen Modal Inti Tambahan (Additional Tier-1 Capital) yang berlaku efektif Juni 2025.

Dengan tetap mengacu pada konfirmasi dari regulator, Perseroan memperkirakan instrumen ini akan memenuhi syarat sebagai Modal Inti. Inisiatif strategis ini menegaskan komitmen Perseroan untuk menjaga fondasi permodalan yang solid dan berkelanjutan, serta mendukung kapasitas pertumbuhan jangka panjangnya.

“Dukungan ini kembali menegaskan komitmen penuh KB Kookmin Bank terhadap arah transformasi dan pertumbuhan jangka panjang KB Bank di Indonesia. Dana ini akan memperkuat permodalan kami dan memberi ruang yang lebih luas untuk bertumbuh, sekaligus menjadi wujud atas keyakinan induk usaha terhadap fundamental dan prospek bisnis KB Bank,” ujar Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bank.

Dari sisi kinerja, KB Bank mempertahankan kinerja yang positif hingga Mei 2025 dengan mencatatkan laba selama lima bulan pertama tahun ini, membalikkan posisi rugi pada periode yang sama tahun lalu.

Hingga akhir Mei 2025, portofolio kredit KB Bank tumbuh sekitar 4%–5% (year-on-year), terutama didorong oleh segmen ritel dan wholesale, termasuk pertumbuhan bisnis Korean Link. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) terjaga stabil, dengan pertumbuhan CASA mencapai sekitar 17–18% dan rasio CASA yang menembus lebih dari 30%, mencerminkan struktur pendanaan yang semakin efisien dan solid.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper