Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) alias KB Bank mengumumkan penawaran umum berkelanjutan mengenai dua obligasi yang akan diterbitkan perseroan, dengan total jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.
Mengutip publikasi prospektus di situs resmi perseroan, surat utang pertama yang ditawarkan adalah Obligasi Berkelanjutan II KB Bank Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp1 triliun.
Obligasi ini ditawarkan dalam dua seri, yakni obligasi Seri A dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi, serta Seri B yang memiliki jangka waktu 5 tahun. Belum terdapat keterangan jumlah pokok dan tingkat bunga secara terperinci.
Lebih lanjut, bunga Obligasi Berkelanjutan II KB Bank Tahap I Tahun 2025 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran bunga obligasi pertama pada 4 Oktober 2025.
Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri obligasi ini adalah 4 Juli 2028 untuk obligasi Seri A, serta 4 Juli 2030 untuk obligasi Seri B.
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pembayaran sebagian pembayaran pokok kewajiban kepada Kookmin Bank Co. Ltd. Singapore Branch,” jelas KB Bank mengenai rencana penggunaan dana yang diperoleh.
Baca Juga
Surat utang kedua yang ditawarkan adalah Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV KB Bank Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok paling banyak Rp500 miliar.
Obligasi subordinasi ini juga ditawarkan dalam dua seri, yakni Seri A dan Seri B. Obligasi subordinasi Seri A memiliki jangka waktu 5 tahun, sedangkan obligasi subordinasi Seri B memiliki tenor 7 tahun.
Sama halnya dengan penawaran surat utang pertama, bunga obligasi subordinasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan mulai dari 4 Oktober 2025 mendatang.
Pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo dari kedua seri akan jatuh pada 4 Juli 2030 untuk obligasi subordinasi Seri A, serta 4 Juli 2042 untuk obligasi subordinasi Seri B.
“Sedangkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal pelengkap Perseroan dan pembayaran sebagian pembayaran pokok kewajiban kepada Kookmin Bank Co. Ltd. Singapore Branch,” papar manajemen BBKP.
Terkait penerbitan dua surat utang ini, KB Bank menyatakan bahwa peringkat AAA(idn) untuk obligasi dan AA(idn) untuk obligasi subordinasi telah diperoleh perseroan dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Terdapat tujuh entitas yang menjadi penjamin pelaksana emisi ini, yakni Aldiracita Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Maybank Sekuritas, KB Valbury Sekuritas (terafiliasi), Korea Investment & Sekuritas, serta Trimegah Sekuritas. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) alias BRI akan berperan sebagai wali amanat.
Adapun, berikut perkiraan jadwal terkait penerbitan obligasi KB Bank di atas:
Masa Penawaran Awal: 19-25 Juni 2025
Perkiraan Tanggal Efektif: 26 Juni 2025
Perkiraan Masa Penawaran Umum: 1 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 2 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 4 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi dan Obligasi Subordinasi: 4 Juli 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI: 7 Juli 2025