BISNIS.COM, JAKARTA—Bank asal Medan, Bank Mestika siap melantai di bursa pada kuartal II tahun ini dengan melepas minimal 10% saham.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Uriep Budhi Prasetyo mengatakan manajemen Bank Mestika sudah menggelar mini expose atau paparan terbatas di depan jajaran direksi bursa, Jumat (5/4/2013).
“Mereka sudah mini expose tadi jam 10, mereka adalah bank devisa biasa, bank umum asal Medan. Ciptadana [Securities] yang menjadi penjamin emisinya,” ujar Uriep ketika ditemui di Gedung BEI, Jumat (5/4/2013).
Sayangnya, dalam mini expose tidak disebutkan target dana dari penawaran saham perdana itu (Initial Public Offering/IPO). Yang jelas, bursa telah meminta agar rencana 10% saham yang dilepas itu dikaji kembali.
“Saya tadi sudah minta sama mereka untuk lihat lagi, dari rencana 10% itu agar bisa lebih besar supaya bisa lebih likuid di market,” ujar Uriep.
Bank yang berdiri sejak 1955 ini diketahui memfokuskan usahanya pada retail banking. Kantor pusatnya berlokasi di Medan, Sumatra Utara. Pemegang saham pengendalinya adalah PT Mestika Benua Mas sebanyak 99,95%.
Jajaran komisaris bank tersebut adalah Presiden Komisaris Witarsa Oemar, Komisaris Indra Halim, serta Katio dan Boing Sudrajat, keduanya sebagai Komisaris Independen.
Sementara, jajaran direksinya adalah Presiden Direktur Achmad Suherman Kartasasmita, Wakil Presiden Direktur Hendra Halim, Direktur Operasional Leo Setia, Direktur Kepatuhan Andy, dan Direktur Umum Yusri Hadi.
Seperti dikutip dari laporan keuangan Bank Mestika per 30 September 2012, laba setelah pajak bersih mencapai Rp227,13 miliar, meningkat 67,46% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp135,63 miliar. “IPO-nya mungkin sekitar Mei—Juni,” tambah Uriep.
Selain Bank Mestika, Uriep mengatakan ada dua calon emiten lainnya yang sudah menggelar mini expose di depan direksi bursa baru-baru ini.
Mereka adalah PT Saratoga Investama Sedaya (SIS) dan PT Semen Baturaja. (ra)