BISNIS.COM,JAKARTA--Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 30% PT Asuransi Kesehatan (Askes) pada PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Saat ini Askes memiliki 98% saham InHealth sementara sisanya dimiliki oleh koperasi karyawan Askes.
Deputi Kementrian BUMN Bidang Jasa Gatot Trihargo mengatakan sisa saham lnHealth sebesar 70% akan dilepas kepada konsorsium BUMN.
"Lagi diproses sudah ada kajian, tapi belum deal. Sudah ketemu Askes, nanti koordinasi dengan Kemenkeu,"ujarnya seusai Seminar Nasional "Eksistensi dan Tantangan OJK Dalam Menata Industri Jasa Keuangan Untuk Pembangunan Ekonomi", Selasa (23/4).
Gatot mengatakan saat ini ada sejumlah perusahaan BUMN yang berminat bergabung dalam konsorsium tersebut, namun pihaknya masih belum memutuskan.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama InHealth Rossa Ginting mengatakan telah ada tim penilai dari Askes yang mengevaluasi perkiraan nilai divestasi saham InHealth. Meski demikian, Rossa menolak menyebutkan nilai perkiraan tersebut.
"Nilainya Askes yang tahu, kami kan ikut saja," katanya.
Rencana pelepasan saham InHealth mengemuka menjelang peleburan PT Askes, sebagai induk perusahaan InHealth, ke dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Belum diketahui secara pasti apakah Askes masih diperbolehkan memiliki anak perusahaan setelah berubah badan hukum menjadi BPJS.
SAHAM ASKES 30% di InHealth Indonesia Dipertahankan
BISNIS.COM,JAKARTA--Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 30% PT Asuransi Kesehatan (Askes) pada PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.Saat ini Askes memiliki 98% saham InHealth sementara sisanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu