Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK SYARIAH MANDIRI: Raih Laba Bersih Rp255,6 miliar

BISNIS.COM, JAKARTA-- Bank Syariah Mandiri, bank syariah terbesar di Indonesia, meraih laba bersih Rp255,6 miliar pada periode Januari-Maret 2013, meningkat 32,63% dari setahun lalu Rp192,72 miliar.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Bank Syariah Mandiri, bank syariah terbesar di Indonesia, meraih laba bersih Rp255,6 miliar pada periode Januari-Maret 2013, meningkat 32,63% dari setahun lalu Rp192,72 miliar.

Penyumbang terbesar kenaikan laba adalah pendapatan margin dan bagi hasil serta efisiensi biaya. Pendapatan margin dan bagi hasil BSM pada triwulan I/2013 mencapai Rp1,27 triliun, naik 18,7% dari setahun lalu hanya Rp1,07 triliun.

Pendapatan tersebut ditopang oleh ekspansi pembiayaan BSM yang tumbuh 23,56% menjadi Rp46,26 triliun.

Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini juga menunjukan peningkatkan efisien yang tercemin pada penurunan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 69,24% dari sebelumnya 70,47%.

’’Alhamdulillah kami terus mempertahankan kebijakan operasional perbankan yang efisien,’’ ujar Presiden Direktur BSM Yuslam Fauzi, Senin (13/5/2013).

Aset BSM pada akhi Maret 2013 tercatat Rp55,48 triliun atau tumbuh 11,81% dibanding posisi semula pada Maret 2012 sebesar Rp49,62 triliun.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp48,38 triliun, naik 12,75%, dibanding posisi Maret 2012 sebesar Rp42,91 triliun.

Bank syariah yang berdiri pada 1999 ini terus fokus pada sektor UMKM dan non korporasi. Porsi pembiayaan UMKM dan non korporasi BSM mencapai 73,16%, sementara sisanya pembiayaan korporasi.

Ekuitas BSM pada 31 Maret 2013 mencapai Rp4,44 triliun, naik 35,78% dibanding ekuitas per 31 Maret 2012 sebesar Rp3,27 triliun. Kenaikan ekuitas tersebut terjadi karena adanya peningkatan modal disetor dan laba perusahaan.

Pada 28 Desember 2012, Bank Mandiri menambah modal ke BSM sebesar Rp300 miliar.

Suntikan modal tersebut menjadikan BSM semakin kuat dengan posisi CAR per Maret 2013 sebesar 15,23% atau lebih tinggi dibanding posisi per Maret 2012 sebesar 13,91%.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper