BISNIS.COM, JAKARTA-PT BII Finance Center menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,5 triliun per April tahun ini atau tumbuh 34% dibandingkan dengan Rp1,85 triliun pada periode yang sama 2012.
Alexander, Direktur Utama PT BII Finance Center, mengatakan di tengah persaingan bisnis pembiayaan yang dianggap semakin ketat, BII Finance yakin masih dapat memperbesar pangsa pasarnya menjadi 10% pada 2015 dari posisi 6,5%-7% sekarang. Perusahaan ini fokus pada pembiayaan mobil baru.
“Istilahnya, kami sekarang masih dalam masa pertumbuhan,” katanya di Jakarta, Senin (20/5/2013). Pada tahun lalu, pembiayaan mobil yang disalurkan perseroan paling besar untuk merek Toyota sebanyak 9.951 unit, diikuti Nissan 8.954 unit, Daihatsu 5.811 unit, Honda 4.176 unit, Suzuki 3.803 unit dan merk lainnya sebanyak 4.883 unit.
Namun, berdasarkan nilainya, pembiayaan Honda mencapai Rp717 miliar atau lebih besar dibandingkan dengan Daihatsu sebesar Rp623 miliar. Adapun, nilai pembiayaan Toyota mencapai Rp1,73 triliun dan Nissan Rp1,2 triliun. “Paling banyak Toyota, Nissan dan Daihatsu sekarang,” katanya.
Dalam mengembangkan bisnisnya tahun ini, BII Finance berencana membuka tiga jaringan pemasaran, salah satunya di Jakarta. Saat ini, perseroan memiliki 28 kantor cabang dan 11 kantor perwakilan.
“Setiap tahunnya, kami tidak langsung buka cabang, tapi perwakilan dulu. Kami setiap tahunnya juga review potensi pasar di seluruh Indonesia,” kata Alexander. Target pembiayaan perseroan sebesar Rp8,4 triliun tahun ini atau tumbuh 40% dibandingkan dengan Rp6 triliun pada 2012. (mfm)
