Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut) telah menyalurkan kredit sebesar Rp5,29 triliun selama semester I/2013.
Profil Keuangan Bank Sulut
Indikator | Juni 2012 | Juni 2013 |
Kredit | Rp4,03 triliun | Rp5,29 triliun |
DPK | Rp5,73 triliun | Rp6,43 triliun |
Aset | Rp7,14 triliun | Rp8,49 triliun |
Laba | Rp72,65 miliar | Rp129,74 miliar |
Dalam laporan keuangan, kredit yang disalurkan tumbuh sekitar 31,2% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp4,03 triliun.
Ada pun, rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 82,29%.
Bank Sulut berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) selama Juni 2013 sebesar Rp6,43 triliun dari posisi yang sama tahun lalu Rp5,73 triliun atau tumbuh sebesar 12,2%.
Posisi DPK yang berhasil dihimpun Bank Sulut adalah giro sebesar Rp1,55 triliun, tabungan sebesar Rp930,34 miliar dan simpanan berjangka (deposito) sebesar Rp3,94 triliun.
Bank yang berpusat di Manado ini telah membukukan aset pada Juni 2013 sebesar Rp8,49 triliun atau tumbuh sekitar 18,9% dari posisi tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp7,14 triliun.
Seperti diketahui, CT Corp membeli 30% PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut). Kini direksi Bank Sulut dipimpin oleh Johanis Ch Salibana sebagai Direktur Utama.
Laporan keuangan Bank Sulut menunjukan terjadinya penurunan BOPO dari posisi Juni 2012 sebesar 70,29%. Biaya operasional terhadap pendatan operasional (BOPO) sebesar 62,79%.
Sedangkan net interest margin (NIM) Bank Sulut menunjukkan peningkatan dari posisi 6,82% pada Juni 2012 menjadi 11,49% pada Juni 2013.