Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICB Bumiputera Rugi Rp77,39 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank ICB Bumiputera Tbk mencatatkan rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp77,39 miliar pada periode Januari—Juni 2013, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp13 ,41 miliar, setelah mencatatkan pertumbuhan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank ICB Bumiputera Tbk mencatatkan rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp77,39 miliar pada periode Januari—Juni 2013, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp13 ,41 miliar, setelah mencatatkan pertumbuhan negatif pada sisi aset selama semester I.

Berdasarkan keterbukaan informasi, peningkatan rugi tersebut disebabkan karena penurunan pendapatan bunga bersih (NII) dari Rp155,62 miliar menjadi Rp144,99 miliar. Selain itu, juga terjadi penurunan pada pendapatan operasional selain bunga dari Rp74,9 miliar menjadi Rp45,96 miliar.

Bank yang dikendalikan oleh ICB Financial Group Holdings AG mencatatkan pertumbuhan  kredit 2,13% selama 6 bulan dari Rp5,15 triliun menjadi Rp5,26 triliun. Namun, total aset tercatat turun Rp7,43 triliun menjadi Rp7,12 triliun.

Penurunan juga terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) dari Rp6,43 triliun menjadi Rp5,96 triliun, terutama pada produk deposito dan tabungan. Sementara itu, produk giro masih mencatatkan pertumbuhan.

Rasio kredit bermasalah (NPL) ICB Bumiputera terlihat meningkat dengan posisi gross 5,92% dan netto 4,08%. Padahal pada tahun lalu NPL masih berada pada 5,23% secara gross dan 3,18% secara netto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper