Bisnis.com, JAKARTA—Para pialang Bank of America Corp menderita kerugian dalam 7 hari selama kuartal kedua, salah satunya kehilangan US$54 juta, mengakhiri pencapaian sempurna dalam meraup keuntungan pada 3 bulan pertama tahun ini.
Para pialang bank itu meraup keuntungan pada 57 hari perdagangan atau 89% dari kuartal kedua, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan keuntungan setiap hari.
BoA berbasis di Charlotte, North Carolina, mengungkapkan hal itu pada Kamis (Jumat WIB) dalam sebuah laporan ke regulator. Perusahaan itu merupakan pemberi pinjaman terbesar kedua AS setelah JPMorgan Chase & Co.
Chief Executive Officer Brian T. Moynihan, 53, menggenjot perdagangan untuk tetap meraih profit karena biaya dari mortgage buruk menumpuk setelah pembelian divisi subprime Countrywide Financial Corp pada 2008.
Divisi pasar global, yang diawasi oleh co-Chief Operating Officer Thomas K. Montag, itu membantu bank tersebut mencatat kenaikan 63% dalam pendapatan kuartal kedua menjadi US$4,01 miliar.
Keuntungan di divisi pasar global itu tidak termasuk penyesuaian yang melonjak 57% menjadi US$935 juta, ungkap bank itu bulan lalu.
Peneingkatan pada perdagangan ekuitas cukup menghapus 12% penurunan penghasilan dari pendapatan tetap, nilai tukar, dan penjualan dan perdagangan komoditas.
