Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk akan mengadakan kunjungan ke Bank Simpanan Malaysia setelah Lebaran, terkait dengan persiapan bisnis remitansi.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan kunjungan dari tim BTN ke Bank Simpanan Malaysia terkait dengan hal teknis sekaligus membicarakan sistem dalam layanan pengiriman uang.
Seperti yang diketahui, sebulan lalu Bank Simpanan Malaysia bersama BTN melakukan penandatanganan remitansi di Menara BTN. Maryono menjelaskan pemberian layanan pengiriman remitansi tersebut untuk meningkatkan fee base income dari 15% ke 30%.
Melihat besarnya peluang, dia optimis untuk meraup fee base income dari remitansi.
"Saat ini cukup banyak tenaga kerja Indonesia di Malaysia, dan transaksi pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia cukup banyak. Selain itu, banyak juga penduduk dari Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Malaysia," jelasnya, Senin (5/8/2013).
Dia menginginkan warga Indonesia di Malaysia bisa semakin dimudahkan dalam pengiriman uang ke Indonesia.
"Dengan adanya remitansi ini, Bank Simpanan Malaysia akan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah BTN. Jadi warga Indonesia, bisa melakukan transaksi dari Malaysia seperti transaksi di BTN," jelasnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), ada 2,5 juta orang TKI yang berada di Malaysia. Pada 2012, total devisa yang disumbang sekitar US$6,9 miliar atau Rp66,6 triliun.
Sementara itu, pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri selama Januri-Juni 2013 mencapai Rp36,5 triliun.