Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meyakini kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 7% tidak akan berimbas negatif terhadap target pertumbuhan ekonomi.
Menurut Menteri Keuangan M. Chatib Basri, kebijakan bank sentral tersebut masih sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dalam situasi seperti ini yang dipentingkan stabilitas. Kebijakan menaikkan [BI Rate] ini sejalan dengan mendorong pertumbuhan. Growth kita 5,9%. Untuk jaga itu, paketnya sudah keluar. Yang penting jangan ada PHK," katanya di Kantor Presiden, Kamis (29/8/2013).
Chatib menuturkan kenaikan BI Rate dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan inflasi. Pasalnya, pemerintah memperkirakan inflasi berpeluang naik hingga 9,2% pada akhir tahun.
"BI Rate naik 50% konsisten dengan growth 5,9%, dengan defisit current account yang mau ditekan," ujarnya.
Menkeu: Kenaikan BI Rate Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meyakini kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 7% tidak akan berimbas negatif terhadap target pertumbuhan ekonomi.Menurut Menteri Keuangan M. Chatib Basri, kebijakan bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
23 jam yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
1 hari yang lalu