Bisnis.com, SYDNEY—China Life Insurance Co., perusahaan asuransi jiwa terbesar di China, menggandeng AMP Capital asal Australia untuk membentuk perusahaan joint venture yang bergerak di bidang manajemen investasi.
AMP Capital, yang hingga Maret 2013 mengelola dana sebesar A$130 miliar atau setara dengan US$116 miliar, berencana mengambil porsi saham sebesar 15% dalam perusahaan patungan yang diberi nama China Life AMP Asset Management Co. tersebut.
“Kami akan menyetor A$15 juta untuk mendapatkan 15% saham,” ujar Anthony Fasso, Kepala Divisi International Head AMP Capital yang menangani klien internasional, sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (2/9/2013).
Terget dana kelolaan perusahaan patungan tersebut ditetapkan sebesar A$800 miliar pada 2013, dan melonjak menjadi A$1,5 triliun pada 2017. Sasaran utama nasabah yang dibidik adalah kalangan investor ritel dan institusi yang ada di China.
“Posisi kami sangat strategis karena menyasar masyarakat di negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia,” ujar CEO AMP Craig Dunn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
