Bisnis.com, JAKARTA — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menerima peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil.
Berdasarkan keterangan resmi, peringkat tersebut berlaku dari 14 Juni 2013—1 Juni 2014.
Penilaian pemeringkatan tersebut didasarkan pada data dan informasi yang diberikan RNI, laporan keuangan audit per 31 Desember 2012, dan laporan keuangan tidak diaudit per 31 Maret 2013.
“Obligor dengan peringkat idA dinilai memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi keuangan jangka panjangnya,” ujar Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro, Rabu (4/9/2013).
Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan dengan obligor dengan peringkat lebih tinggi.
Sementara itu, tanda (-) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori industri yang bersangkutan.
Bagi RNI, pemberian peringkat ini menjadi hal yang penting dan strategis, terutama dalam perspektif evaluasi internal dan eksternal.