Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsorsium Asuransi Mikro Dikaji

Industri asuransi umum mengkaji kemungkinan dibentuknya konsorsium perusahaan untuk memasarkan produk asuransi mikro, terutama yang terkait dengan risiko katastropik.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri asuransi umum mengkaji kemungkinan dibentuknya konsorsium perusahaan untuk memasarkan produk asuransi mikro, terutama yang terkait dengan risiko katastropik.

Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mengatakan sejumlah perusahaan yang berencana memasarkan asuransi mikro sedang mengkaji apakah menjualnya sendiri atau bersama-sama melalui konsorsium.

Pembentukan konsorsium asuransi dinilai tepat jika produk asuransi mikro yang dijual terkait risiko katastropik atau bencana alam. “Kalau nggak ada risiko katastropik, memang mending dijual sendiri,” kata Julian, Minggu (20/10/2013).

Pembentukan konsorsium ini erat kaitannya dengan kapasitas pertanggungan. Julian mengatakan asuransi mikro diperkirakan akan digunakan oleh banyak warga terutama yang berpendapatan menengah ke bawah.

Julian memberi contoh asuransi mikro dengan lini gagal panen. Apabila pertanggungannya dalam skala besar, satu perusahaan asuransi tidak mungkin menanggungnya sendiri. “Kalau yang beli cuma 10 petani mungkin nggak masalah, tapi kalau 3 provinsi berapa kerugiannya. Itu nggak mungkin ditanggung sendiri.”

AAUI akan memfasilitasi industri asuransi umum untuk membicarakan pembentukan konsorsium ini. Pemasaran asuransi mikro dianggap bukan hanya keputusan tanggungjawab sosial perusahaan, namun juga keputusan bisnis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper