Bisnis.com, JAKARTA – Industri multifinance mencoba membuka peluang bisnis baru yang selama ini belum dieksplorasi, di antaranya pembiayaan untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Efrinal Sinaga menilai prospek pembiayaan mikro cukup bagus jika digarap serius.
Sejumlah perusahaan pembiayaan bahkan telah memulai mengembangkan program pembiayaan mikro dengan menggandeng komunitas seperti kelompok nelayan, tukang ojek, atau penjual jamu, yang membutuhkan alat transportasi untuk memperlancar usaha.
“Kami sudah coba di Bandung, pembiayaan untuk warung berjalan yakni motor yang dipasangi karoseri untuk berjualan,” katanya, Kamis (24/10/2013).
Dia menyebutkan potensi pengusaha UMKM yang dapat dibiayai adalah sebanyak 55,2 juta pengusaha, dengan jumlah total tenaga kerja sebanyak 107 juta orang.