Bisnis.com, JAKARTA - PT Ace Jaya Proteksi, perusahaan asuransi umum hasil merger antara PT Ace Ina Insurance dan PT Asuransi Jaya Proteksi, mengklaim tidak ada pengurangan lini bisnis setelah kedua entitas tersebut bergabung.
Tim Shields, Presiden Direktur ACE Jaya Proteksi, mengatakan tidak ada pengurangan atau bisnis yang tumpang tindih.
“Gabungan sumber daya manusia dan keahlian yang mumpuni ini menjadi tumpuan kekuatan untuk mempengaruhi pasar bagi entitas baru ini,” katanya dalam keterangan tertulis hari ini, Rabu (6/11/2013).
Penggabungan perusahaan ini dilakukan setelah ACE Group, kelompok bisnis asuransi global, membeli 80% saham Asuransi Jaya Proteksi senilai US$130 pada September 2012. Gabungan perusahaan ini memiliki 1.000 karyawan.
Tim mengatakan target pasar perusahaan adalah konsumen korporasi, perusahaan skala kecil dan menengah hingga individu. “Kami berupaya meningkatkan kesadaran berasuransi di antara target konsumen kami sehingga milik pribadi yang berharga dan aset usaha mereka terlindungi dari risiko.”