Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Andalan Finance Tetap Optimistis Garap Mobil Bekas

PT Andalan Finance Indonesia tetap optimistis menggarap pembiayaan untuk mobil bekas tahun depan meskipun aneka merek mobil murah ramah lingkungan bermunculan.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Andalan Finance Indonesia tetap optimistis menggarap pembiayaan untuk mobil bekas tahun depan meskipun aneka merek mobil murah ramah lingkungan bermunculan.

Managing Director Andalan Finance Frans F Rundengan mengatakan porsi pembiayaan untuk mobil bekas di Andalan Finance tahun depan tak akan jauh berbeda dengan tahun ini.

“Tetap 30%, 70%. 30% mobil baru, 70% mobil bekas,” katanya usai penandatanganan pemberian kredit sindikasi, Senin (25/11/2013).

Tahun ini, porsi pembiayaan yang disalurkan Andalan Finance memang didominasi mobil bekas yang mencapai 70%, sedangkan mobil baru hanya 30%.

Menurutnya, pembiayaan terhadap mobil bekas menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi ketimbang mobil baru. Karena itu, lanjutnya, perusahaan lebih tertarik menggarap pembiayaan untuk mobil bekas. “Tetap optimis [menggarap pembiayaan] mobil bekas, karena kita akan mendapatkan margin yang lebih tinggi,” katanya.

Hal tersebut dapat terlihat dari segi bunga kredit, bunga kredit untuk mobil bekas lebih tinggi daripada bunga mobil baru. Andalan Finance sendiri saat ini mematok bunga kredit sekitar 12,5% untuk mobil baru, dan bunga kredit 13%-15% untuk mobil bekas.

Direktur Utama Andalan Finance Indonesia Sebastianus Harno Budi mengatakan Andalan Finance menargetkan pembiayaan baru tahun depan mencapai Rp3,7 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan target tahun tahun ini Rp2,8 triliun.

“2014, tumbuh 30%,” katanya.

Untuk mendongkrak pertumbuhan ke depannya, Andalan Finance tahun depan akan membuka enam kantor cabang baru di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Dengan adanya penambahan kantor cabang tersebut, perusahaan tahun depan akan memiliki total 26 kantor cabang.

Pembukaan kantor cabang baru nantinya akan mondorong kontribusi penyaluran pembiayaan di luar Jawa.

“Saat ini setengah [penyaluran pembiayaan] di Jateng dan Yogyakarta,” katanya. Hal ini dikarenakan Andalan Finance didirikan oleh Nasmoco Group yang memasarkan merek Toyota di wilayah Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Writer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper