Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BII Sediakan Pembiayaan Usaha Mikro Khusus Perempuan

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mendorong pemberdayaan masyarakat prasejahtera dalam pengembangan usaha mikro melalui penyediaan micro financing khusus komunitas perempuan di Sulawesi Selatan.

Bisnis.com, MAKASSAR--PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mendorong pemberdayaan masyarakat prasejahtera dalam pengembangan usaha mikro melalui penyediaan micro financing khusus komunitas perempuan di Sulawesi Selatan.

Presiden Komisaris BII Tan Sri Dato' Megat Zaharuddin mengatakan penyediaan fasilitas pembiayaan mikro tersebut diharapkan bisa menjadi solusi pendanaan bagi pengembangan usaha mikro yang dilakukan oleh kalangan perempuan.

Adapun secara keseluruhan, dalam program tersebut BII bakal mengucurkan dana mencapai Rp1 miliar yang tidak hanya diperuntukkan untuk Sulsel, namun juga untuk sejumlah provinsi di Sulawesi, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara

“Kami memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan perempuan yang menjadi pelaku ekonomi mikro," ujar Megat Zaharuddin di sela-sela peluncuran pemberdayaan perempuan melalui layanan keuangan mikro di Makassar, Senin (9/12).

Menurutnya, kucuran dana Rp1 miliar tersebut merupakan merupakan dana hibah yang pengelolaannya diserahkan kepada pendamping pengusaha kecil dalam hal ini Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (Asppuk).

Adapun, porsi kredit antara Rp 1 juta hingga Rp10 juta per satu unit usaha dengan tenor 10 hingga 12 bulan dan tingkat suku bunga 1% hingga 1,5%, di mana penyalurannya di lakukan oleh 30 Lembaga Keuangan Perempuan (LKP) yang tersebar di lima wilayah di Tanah Air.

Direktur Eksekutif Asppuk Mia Ariyana mengatakan khusus untuk wilayah Sulsel dana tersebut akan dikucurkan sebesar Rp180 juta untuk enam LKP di enam Kabupaten/Kota.

Masing-masing LKP akan mendapat bantuan sebesar Rp30 juta yang tersebar di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Pangkep dan Makassar.

Diperkirakan dana bergulir tersebut akan diterima pada awal Januari 2014.

“Ini adalah tahap pertama. Setelah 10 bulan penyaluran akan kami lakukan evaluasi bagaimana tingkat kepatuhan pembayaran. Jika debitur taat, maka tentu saja jumlah pinjamannya pun akan ditambah," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper