Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Integrasi Bisnis Terus Pangkas Laba QNB Kesawan

Proses integrasi bisnis yang dilakukan PT Bank QNB Kesawan Tbk sepanjang tahun ini terus memangkan laba perseroan. Akibatnya, pada kuartal III/2013, QNB Kesawan membukukan rugi Rp36 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Proses integrasi bisnis yang dilakukan PT Bank QNB Kesawan Tbk sepanjang tahun ini terus memangkan laba perseroan. Akibatnya, pada kuartal III/2013, QNB Kesawan membukukan rugi Rp36 miliar.

Adapun, proses integrasi bisnis yang dilakukan perseroan termasuk peningkatan investasi untuk infrastruktur, SDM, dan sistem teknologi serta informasi yang mengakibatkan rasio biaya operasinal terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada kuartal III/2013 melesat menjadi 129,17%.

Tren peningkatan BOPO QNB Kesawan ini telah terjadi sejak 2010 yakni 95,57% yang kemudian meningkat tahun selanjutnya menjadi 96,17%. Pada tahun lalu, BOPO mencapai 108,03%.

Untuk laba, setelah sempat menangguk Rp14 miliar pada 2011, tahun lalu, laba QNB Kesawan anjlok menjadi Rp34 miliar.

Tak hanya itu, berdasarkan catatan kinerja perseroan pada pemaparan publik, Jumat (13/12/2013), proses integrasi bisnis juga menyebabkan penurunan ROA dan EOE.

Sejak 2011 ROE perseran yang sempat bertengger di level 1,18%, merosot jauh ke -3,38% pada 2012, dan pada kuartal III/2013 tercatat -4,47%. Untuk ROA, pada tahun lalu sudah mengalami penurunan ke -0,81% dan pada kuartal III/2013 -0,83%.

Net interest margin QNB Kesawan juga tertekan pada kuartal III/2013 menjadi 3,07% dibandingkan dengan akhir tahun lalu 4,63%.

Kendati demikian, ekspansi kredit mengalami pertumbuhan. Penyaluran kredit pada kuartal III/2013 tumbuh 94,5% atau Rp6,16 triliun dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun lalu Rp3,1 triliun.

Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 58,2% menjadi Rp5,74 triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp3,63 triliun. Untuk aset, perseroan mencatat pertumbuhan 68,71% menjadi Rp7,83 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu Rp4,64 triliun.

Indikator kinerja lainnya seperti non performing loan (NPL) masih cukup rendah yakni 0,14%, tapi loan to deposit ratio (LDR) QNB Kesawan mencapai 107,24% pada kuartal III/2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper