Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) dengan prospek stabil.
Analis Pefindo Putri Amanda dan Hendro Utomo menuturkan peringkat tersebut mencerminkan pasar captive bank di Jawa Tengah, kualitas aset yang sangat kuat, dan kinerja profitabilitas yang kuat.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh permodalan yang moderat dan sumber pendanaan yang terkonsentrasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/12/2013).
Bank Jateng didirikan pada 1963 sebagai BPD yang berfokus di Jawa Tengah. Bank menerima izin bank devisa pada 1992 dan mengubah status hukumnya menjadi perseroan terbatas (PT) pada 1999.
Per 30 September 2013, Pemprov Jawa Tengah memiliki saham 60,37% di bank tersebut, sedangkan 39,63% lainnya dimiliki Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Tengah.
