Bisnis,com, JAKARTA – Indonesia Eximbank mencatatkan pertumbuhan yang positif atas pembiayaan hingga 49,64% pada 2013.
Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank Sunu Widi Purwoko mengemukakan keseluruhan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah meningkat sebesar 49,64% dari Rp27,05 triliun pada 2012 menjadi Rp40,48 triliun pada 2013.
“Secara lebih khusus, pembiayaan kepada segmen usaha kecil dan menengah [UKM] bahkan meningkat mencapai 54,15% yaitu Rp3,63 triliun pada 2013 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,35 triliun,”ungkapnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (9/1/2014).
Menurut Sunu, porsi pembiayaan UKM tersebut termasuk dalam komitmen Indonesia Eximbank untuk terus mendukung akses pembiayaan UKM yang tercermin dalam target share pembiayaan UKM 10% dari total pembiayaan dan pemberian suku bunga yang kompetitif.
Porsi pembiayaan yang diberikan Indonesia Eximbank terhadap UKM sebesar 8,97%, lebih besar dibandingkan periode 2012 yaitu 8,72%. "Boleh dibilang, hampir semua indikator kinerja keuangan Indonesia Eximbank mengalami pertumbuhan positif."
Pertumbuhan yang positif juga terlihat pada fasilitas penjaminan yang diberikan mencapai Rp2,09 triliun atau meningkat 90,68% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu Rp1,09 triliun, sedangkan fasilitas asuransi tumbuh sekitar 75,19% dari Rp149,27 miliar pada 2012 menjadi Rp261,52 miliar pada 2013.
Berdasarkan perhitungan sebelum diaudit per Desember 2013, total aset Indonesia Eximbank dilaporkan sebesar Rop46,45 triliun atau meningkat 39,35% pada tahun sebelumnya sebesar Rp33,33 triliun.
Indikator pertumbuhan positif tersebut rupanya memacu Indonesia Eximbank untuk terus berupaya meningkatkan layanan pembiayaan yang tercermin dari target peningkatan porsi pembiayaan 21,45% sedangkan fasilitas produk asuransi dan penjaminan akan dinaikkan masing-masing menjadi 75% dan 66,67%.