Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Valas, BI Kaji Metode Tarik Deposito Non Resident

Bank Indonesia sedang mengkaji cara dan metode untuk menarik deposito non resident untuk menarik valuta asing (valas) ke dalam negeri.
Dolar AS/Bisnis
Dolar AS/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Guna menarik valuta asing ke dalam negeri Bank Indonesia sedang mengkaji cara dan metode untuk menarik deposito non resident .

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan bank sentral sedang memperlajari beberapa pola dan mempelajari kondisi suplai valas di Indonesia untuk menambah suplai valas dalam negeri.

“Tahun lalu, BI sudah keluarkan 2 kebijakan untuk menambah suplai valas, sehingga bank tak mengandalkan pasar valas antar bank saja,” ungkapnya, Jumat (24/1).

Salah satu kebijakan yang dikeluarkan BI adalah mini repo, yang kini akumulatif transaksinya sudah mencapai Rp18 triliun, sejak pertengahan Desember 2013. Menurutnya, bunga repo sudah mulai turun dari posisi yang di atas pasar uang antar bank (PUAB).

Mirza mengungkapkan untuk menambah likuiditas valas, BI memperkenalkan swap dengan tenor 3 tahun. Dia mencontohkan, bila ada debitur yang punya pinjaman luar negeri (PLN) mau melakukan swap 3 tahun, dulu tidak  bisa, karena tak ada pasarnya, tetapi sekarang sudah bisa.

BI memfasilitasi swap 3 tahun di industri perbankan nasional, kemudian perbankan nasional melakukan swap ke BI. Cara lain untuk menambah likuiditas valas perbankan dari devisa hasil ekspor (DHE).

“Cara-cara lain untuk menambah likuiditas valas saat ini masih terus dikaji,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper