Bisnis.com, JAKARTA - PT Bosowa Asuransi akan lebih gencar menggarap nasabah potensial dari kelompok usaha yang menaunginya.
Presiden Direktur Bosowa Asuransi Frits Salawati mengatakan perusahaan akan berupaya meningkatkan sumber bisnis dari Bosowa Corporation.
Menurutnya, saat ini kontribusi bisnis yang berasal dari grup Bosowa baru mencapai sekitar 20%. Dia mengharapkan agar ke depan, kontribusi bisnis yang berasal dari grup Bosowa akan meningkat menjadi 40%.
“Kami akan lebih bijaksana meningkatkan sumber bisnis dari grup sendiri,” katanya pada peresmian perubahan nama Asuransi Bosowa Periskop menjadi Bosowa Asuransi, Senin (27/1/2014).
Apalagi, lanjutnya, Bosowa Corporation telah memperbesar kepemilikan sahamnya di Bank Bukopin.
Dia mengatakan, selama ini Bosowa Asuransi belum maksimal dalam menggarap nasabah Bank Bukopin, padahal potensinya tergolong besar. “Pasar Bukopin besar sekali,” katanya.
Bosowa Asuransi, lanjutnya, bisa menawarkan berbagai jenis produk asuransi kepada nasabah Bank Bukopin.
Dengan menyasar bisnis yang bersumber dari grup Bosowa, menurutnya merupakan salah satu upaya Bosowa Asuransi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Tahun ini, perusahaan menargetkan dapat mencatat premi bruto hingga Rp250 miliar.
Dia mengatakan upaya lain dalam mencapai target yaitu perusahaan akan membuka delapan kantor cabang baru tahun ini. Daerah yang menjadi sasaran antara lain, Papua Barat, Flores, Jogja, Batam, dan Kalimantan Utara.
Saat ini, Bosowa Asuransi memiliki 30 jaringan yang terdiri dari kantor cabang dan perwakilan.
Pada 2013, Bosowa Asuransi membukukan premi bruto Rp158,78 miliar atau tumbuh lebih dari 53% dibandingkan dengan pencapaian 2012 sebesar Rp103,53 miliar.