Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Inginkan NIM Perbankan Turun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan menurunkan margin bunga bersih (nett interest margin/NIM) hingga menjadi di bawah 5%
 OJK/Bisnis
OJK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginstruksikan industri perbankan menurunkan margin bunga bersih (nett interest margin/NIM) hingga menjadi di bawah 5%.

Endang Kussulanjari, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, mengatakan telah terjadi tren penurunan NIM di industri perbankan, namun masih tergolong tinggi dibandingkan dengan rata-rata margin bunga di industri perbankan di kawasan regional yang berada di bawah 5%.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), NIM bank umum pada November 2013 tercatat sebesar 4,88%, menurun dibandingkan dengan NIM pada awal 2013 sebesar 5,53%.

"Minta NIM diturunkan dengan menghemat biaya operasional," katanya, Kamis (13/2/2014).

Di sisi lain, regulator juga meminta agar industri perbankan menjaga laju kredit agar tidak terjadi overheating meskipun bank ditargetkan untuk mendulang laba.

OJK, menurutnya, akan selalu memeriksa setiap Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disampaikan kepada regulator untuk memastikan bank memiliki sumber dana dan sumber daya yang cukup untuk mencapai target yang dicantumkan dalam rencana bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper