Bisnis.com, JAKARTA --PT Bank BNI Syariah membidik dana haji sebesar Rp2,5 triliun yang sebelumnya dikelola oleh induk perusahaannya yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Dinno Indiano, Presiden Direktur BNI Syariah, mengatakan dana tersebut akan ditempatkan pada deposito dengan tingkat imbal hasil sebesar LPS rate.
Mengalirnya dana haji dari induk perusahaan kepada BNI Syariah akan meningkatkan likuiditas, namun sedikit menurunkan porsi dana murah yang hingga akhir tahun lalu mencapai sekitar 57% dari total dana DPK.
“CASA akan sedikit menurun kalau sudah masuk sebesar Rp2,5 miliar,” tuturnya, Kamis (6/3/2014)
BNI Syariah, lanjutnya, tidak menyiapkan secara khusus segmen yang akan dibiayai dari dana haji tersebut. Namun demikian, secara keseluruhan manajemen BNI Syariah akan meningkatkan porsi pembiayaan mikro pada tahun ini, selain mempertahankan pertumbuhan pembiayaan perumahan yang selama ini menjadi penopang utama pembiayaan yang disalurkan.