Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 8 April 2014, Ribuan Mesin ATM Bakal Kadaluwarsa

Sistem operasi yang digunakan ribuan ATM di Indonesia bakal kedaluwarsa pada April 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sistem operasi yang digunakan ribuan ATM di Indonesia bakal kedaluwarsa pada April 2014.

Ribuan ATM tersebut masih menggunakan sistem operasi Windows XP yang akan mencapai end of life pada 8 April 2014. Artinya Microsoft tidak akan memberikan dukungan patch keamanan lagi pada sistem operasi tersebut.

Saat dikonfirmasi, sejumlah bank mengaku ATM yang mereka gunakan masih memakai Windows XP.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Muhamad Ali mengatakan sekitar 20.000 ATM BRI menggunakan sistem operasi lansiran Microsoft itu. Meski begitu pihaknya tidak akan buru-buru migrasi ke sistem operasi terbaru.

Dia mengatakan migrasi total kemungkinan baru selesai 3 tahun mendatang. “Beberapa aplikasi yang belum perlu menggunakan Windows terbaru maka tidak akan ada kendala,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (17/3/2014).

Namun, untuk pengadaan ATM baru, katanya, otomatis akan menggunakan sistem operasi terbaru. Dia menyebutkan tahun ini BRI berencana menambah 2.500 ATM baru. Hingga Desember 2013 BRI telah memiliki 18.292 ATM. Mesin-mesin ATM tersebut dipasok oleh beberapa perusahaan seperti NCR dan Wincor.

Selain ATM layanan echannel BRI juga terdiri dari 85.936 electronic data capture (EDC), 192 cash deposit machine (CDM), 100 Kiosk dan 50 E-Buzz. Ali menegaskan nasabah tidak perlu khawatir pada isu keamanan meski ATM BRI masih menggunakan sistem operasi lama. Pasalnya tim teknis BRI telah menyiapkan antisipasi.

Hal senada dikemukakan General Manager Strategic Information Technology Group PT Bank Central Asia Tbk Hermawan Thendean. Pihaknya akan memperbaharui sistem operasi Windows di ATM BCA secara bertahap.
“Dengan jumlah ATM sebanyak yang kami miliki sekitar 14.000 tentu tidak akan sekaligus diganti mengingat waktu dan biaya yang besar,” katanya.

Sebelumnya BCA menargetkan setiap tahun dapat menambah 1.000 hingga 2.000 ATM baru. Meski masih menggunakan sistem operasi lama dia menegaskan keamanan di ATM tetap terjaga. Jaringan ATM, katanya, menggunakan sistem close loop yang tertutup. “Tidak terbuka seperti Internet, jadi jauh lebih aman.”

Saat dikonfirmasi Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia Lucky Gani mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan migrasi Windows XP ke sistem operasi terbaru sejak 2013. Menurutnya jika perusahaan memilih untuk bertahan menggunakan sistem operasi lama maka biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.

“End of life Windows XP pada 8 April, kami sudah sosialisasi dengan berbagai pihak termasuk perbankan, tapi mereka kan punya pihak ketiga yang menyediakan solusi,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper