Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Rumah Tangga Diprediksi Tumbuh 5,6%

Bank DBS asal Singapura memprediksi tingkat konsumsi rumah tangga di Indonesia akan tumbuh hingga 5,6%, pada semester pertama tahun ini, lebih tinggi sekitar 0,3% dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan konsumsi selama tiga tahun terakhir.
DBS memproyeksi PDB mampu tumbuh setidaknya 6% pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai seperti volatilitas nilai tukar rupiah. /BISNIS.COM
DBS memproyeksi PDB mampu tumbuh setidaknya 6% pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai seperti volatilitas nilai tukar rupiah. /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Bank DBS asal Singapura memprediksi tingkat konsumsi rumah tangga di Indonesia akan tumbuh hingga 5,6%, pada semester pertama tahun ini, lebih tinggi sekitar 0,3% dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan konsumsi selama tiga tahun terakhir.

Gundy Cahyadi, Ekonom DBS, mengatakan pertumbuhan konsumsi  dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi di antaranya terpengaruh oleh momentum Pemilu. Tren peningkatan konsumsi selalu terjadi saat pesta demokrasi digelar.

“Dampak pemilu akan positif, ditambah dengan ketahanan yang mendasari konsumsi rumah tangga,” katanya, Rabu (26/3/2014).

Mengutip data Bank Indonesia, Gundy menyebutkan penjualan ritel saat ini tumbuh lebih dari 20% year on year. Pertumbuhan penjualan kendaraan juga masih melaju hingga 10% atau setara dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya.

Konsumsi rumah tangga merupakan salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

DBS memproyeksi PDB mampu tumbuh setidaknya 6% pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai seperti volatilitas nilai tukar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper