Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April, Likuiditas Bank Makin Membaik

Bank Indonesia (BI) menilai kondisi likuiditas industri perbankan masih cukup baik meskipun tren suku bunga simpanan cenderung tinggi.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menilai kondisi likuiditas industri perbankan masih cukup baik meskipun tren suku bunga simpanan cenderung tinggi.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan sejumlah bank besar bahkan sudah mulai menurunkan suku bunga deposito. Suku bunga simpanan antarbank juga dinilai stabil.

“Likuiditas masih baik, bahkan lebih baik dari bulan lalu,” katanya, Jumat (4/4/2014).

Likuiditas industri perbankan diyakini akan terus terjaga seiring pendalaman pasar yang dilakukan oleh industri perbankan. Pada akhir Maret, menurut Halim, bahkan terjadi arus dana masuk yang cukup besar sehingga membantu memperlonggar likuiditas.

Berdasarkan publikasi Perkembangan Uang Beredar (M2) oleh Bank Indonesia yang dirilis April 2014 diketahui suku bunga simpanan masih meningkat. Pada Februari 2014 rata-rata suku bunga simpanan berjangka untuk seluruh jangka waktu lebih tinggi dibandingkan Januari 2014.

Suku bunga simpanan 1, 3 dan 6 bulan masing-masing tercatat 7,99%, 8,05% dan 8,21%. Pada periode sebelumnya suku bunga simpanan 1, 3 dan 6 bulan masing-masing 7,91%, 7,96% dan 7,90%.

Kenaikan itu pun merembet ke suku bunga kredit. Rata-rata suku bunga kredit pada Februari 2014 sebesar 12,55% atau naik dibandingkan Januari 2014 yang tercatat 12,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper