Bisnis.com, JAKARTA - Sejak 27 Maret lalu, AXA Indonesia meluncurkan AXA Guaranteed Fund yang memberikan jaminan 80% dari kinerja investasi harian tertinggi.
Guaranteed fund diluncurkan berdasarkan studi terhadap nasabah yang menginginkan berinvestasi tapi takut akan risiko.
“Ini adalah fund baru, bukan produk baru. Kami memberikan jaminan 80% agar nasabah merasa aman berinvestasi,” ujar Emmanuel Wehry, Chief Marketing Officer AXA Indonesia, Kamis (10/4/2014).
Menurut Wehry, secara keseluruhan, segmen pemegang polis tertarik dengan penawaran investasi yang terlindungi. Ini berdasarkan pengamatan bahwa produk tabungan tidak memberikan hasil investasi yang baik.
Investasi saham, emas, dan forex dianggap sangat berisiko bagi orang awam. “Itu sebabnya kami menawarkan Guaranteed Fund sebagai win-win solution bagi mereka,” jelasnya.
Guaranteed Fund bertujuan untuk membatasi penurunan nilai akibat penurunan pasar, dengan menjadi nilai aktiva bersih (NAB). Jaminan 80% yang diberikan bukanlah 80% dari nilai investasi, tapi dari nilai tertinggi kinerja investasi. Jadi, misalkan nilai investasi turun 20% dari hari sebelumnya, nilai jaminan tidak akan ikut turun.
Pada Guaranteed Fund, dana akan diinvestasikan di dua instrument aset, equity dan aset yang risikonya minim. Melalui teknik penyeimbangan optimum harian antara dua instrumen aset, dana terpapar pada ekuitas sementara memberikan tingkat perlindungan yang sesuai.
Di negara lain, AXA Global juga mengembangkan tipe guaranteed fund yang sama. “Hanya saja, jaminannya berbeda. Disesuaikan dengan kondisi pasar dan nasabah di negara tersebut,” tambah Wehry.
AXA Tawarkan 80% Guaranteed Fund
Sejak 27 Maret lalu, AXA Indonesia meluncurkan AXA Guaranteed Fund yang memberikan jaminan 80% dari kinerja investasi harian tertinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wan Ulfa Nur Zuhra
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
48 menit yang lalu